Pakaian berbahan dasar ramah lingkungan semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Bahan-bahan seperti organik, kapas organik, bambu, dan serat alami lainnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk lingkungan dibandingkan bahan sintetis yang berbahaya. Namun, untuk memastikan pakaian berbahan dasar ramah lingkungan tetap awet dan terawat dengan baik, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.
Pertama, hindari mencuci pakaian berbahan dasar ramah lingkungan terlalu sering. Bahan-bahan organik cenderung lebih sensitif terhadap panas dan gesekan, sehingga mencuci pakaian terlalu sering dapat merusak serat-seratnya. Sebaiknya, cuci pakaian hanya jika benar-benar kotor dan gunakan deterjen yang ramah lingkungan.
Kedua, hindari penggunaan pengering mesin. Pengering mesin dapat merusak serat-serat pakaian dan menyebabkan pakaian cepat rusak. Sebaiknya, jemur pakaian di tempat yang teduh dan angin agar pakaian tetap terjaga kualitasnya.
Ketiga, hindari penggunaan bahan pemutih dan pelembut pakaian yang mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan-bahan kimia tersebut tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga dapat merusak serat-serat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan. Gunakan bahan pemutih alami seperti cuka atau baking soda, dan pelembut alami seperti cuka atau minyak esensial.
Terakhir, simpan pakaian berbahan dasar ramah lingkungan dengan baik. Hindari menyimpan pakaian dalam lemari yang lembab atau terkena sinar matahari langsung. Simpan pakaian di tempat yang kering dan sejuk agar pakaian tetap terjaga kualitasnya.
Dengan merawat pakaian berbahan dasar ramah lingkungan dengan baik, kita tidak hanya menjaga lingkungan tetapi juga memperpanjang umur pakai pakaian tersebut. Selamat mencoba!